KATA
PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses
penyelesaian Makalah ini dengan judul “Pendidikan
Bahasa Inggris”. Adapun
penulisan ini disusun untuk melengkapi tugas softskill bahasa Indonesia 2 jurusan
Sistem Informasi, fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma.
Dalam
kesempatan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada berbagai pihak, khususnya kepada
1. Bapak Jono
Saroyo, selaku dosen Bahasa Indonesia 2 yang senantiasa membimbing pnulis dalam
mata kuliah umum ini.
2. Orang tua saya,
bapak Edi Wahyudi Umar dan ibu Iis Sumartini dan adik-adik saya Annisa Fitri
dan Adlie Rizky yang telah senantiasa mendoakan dan mendukung saya selalu
walaupun berada berjauhan, di kampung halaman saya.
3. Sahabat dan teman
saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang senantiasa membantu saya
dalam mengerjakan tugas apapun.
Dengan menyadari keterbatasan pengalaman dan kemampuan
yang dimiliki penulis, sudah tentu terdapat kekurangan serta kemungkinan jauh
dari sempurna, untuk itu penulis tidak menutup diri dan mengharapkan adanya
saran serta kritik dari berbagai pihak yang sifatnya membangun dan
menyempurnakan Makalah ini.
Akhir
kata semoga Makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi semua pihak yang bersangkutan, khususnya bagi penulis
dan umumnya bagi para pembaca.
.
Depok, 16 April 2013
(
Adi Aditya Muslim Nur Fathir )
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
……………………………………………. i
DAFTAR ISI …………………………...…………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
……………………………………….. iii
1.1
Latar Belakang ……………...………………………... iii
1.2
Batasan Masalah …………...………………………… iv
1.3
Tujuan Penulisan ……………………………………... iv
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………
1
2.1
Proses Belajar Mengajar ……………………………… 2
2.2
Umpan Balik (FeedBack) …………………………….. 3
2.3
Standar Penilaian ……………………………………... 3
2.4
Kreativitas dan Inovasi ……………………………….. 3
2.5
Motivasi ……………………………..………………. 3
BAB III PENUTUP
……………………………………………… v
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………. vi
Bab I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah begitu pesat pada
jaman ini. Perkembangan ilmu yang terjadi selama ini tidaklah berlangsung
secara tiba-tiba, melainkan terjadi secara bertahap. Perkembangan ilmu terjadi
karena manusia selalu dihadapkan pada tantangan alam, situasi dan kondisi yang
memacu daya kreativitasnya.Selalu terdapat dorongan untuk membuat manusia
melangkah ke arah kemajuan dan dorongan tersebut adalah rasa ingin tahu
(curiousity) (Mutansyir, 2002: 63). Semua hal yang terjadi sampai sekarang ini
merupakan rangkaian panjang sejarah peradaban manusia.
Pesatnya kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan tersebut telah
menghadirkan tantangan (dan kesempatan) bagi seluruh aspek kehidupan manusia,
termasuk dunia pendidikan. Pendidikan saat ini dihadapkan pada berbagai
tantangan yang sangat kompleks, salah satunya adalah peningkatan sumber daya
manusia yang mampu bersaing dan berkiprah di era globalisasi ini. Untuk itu,
lembaga pendidikan sebagai suatu institusi yang bertujuan untuk meningkatkan
sumber daya manusia diharapkan mampu memberikan yang terbaik dengan melakukan
terobosan berikut upaya perbaikan dengan tujuan untuk peningkatan kualitas
proses dan produk pendidikan.
Untuk membangun sistem pendidikan Indonesia yang berkualitas
diperlukan adanya dukungan seluruh komponen secara menyeluruh dan
berkesinambungan. Perkembangan global saat ini menuntut adanya perkembangan
dari segi kualitas sumber daya manusia (Nurkolis, 2002: 1). Dunia pendidikan
Indonesia telah mengalami banyak transformasi, mulai dari metode, fokus,
kurikulum, dan lainnya. Pembelajaran bahasa, khususnya pembelajaran bahasa
asing, juga mengalami hal yang serupa. Telah banyak strategi, teknik, metode,
dan pemikiran-pemikiran yang telah dihasilkan untuk kualitas pembelajaran
bahasa asing yang lebih baik. Akan tetapi, sampai sekarang, sepanjang yang
peneliti tahu, pembelajaran bahasa asing, khususnya “Pendidikan Bahasa Inggris”.
1.2 Batasan Penulisan
Pada makalah ini penulis akan menjabarkan mengenai pendidikan bahasa
asing khususnya bahasa inggris dan penerapannya pada mahasiswa.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan infromasi ini adalah untuk memberikan informasi
kepada para pembaca mengenai pendidikan bahasa asing yang baik bagi mahasiswa
agar penerapannya lebih efektif.
Bab II
Pembahasan
Kemampuan
anak-anak yang belajar bahasa Inggris, bahkan telah dimulai sejak sekolah dasar
dan ditambah dengan jam tambahan diluar kelas, masih tetap belum optimal.
Pembelajaran bahasa Inggris juga saat ini dihadapkan pada tantangan untuk mampu
meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajarannya sehingga diharapkan
sumber daya manusia dapat ditingkatkan. Terdapat banyak orang, terutama
anak-anak yang belajar bahasa Inggris sekarang tidak mampu berbicara dan
menulis dalam bahasa Inggris meski mereka paham dengan aturan-aturan yang ada
dalam bahasa tersebut Mereka cenderung hanya memahami konsep-konsep yang ada
secara mekanis, dimana ketika mereka dihadapkan pada situasi yang harus
berbicara atau menulis, mereka tidak mampu melakukannya. Terdapat banyak hal
yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris di dalam kelas.
Beberapa diantaranya adalah faktor-faktor berikut yang satu sama lain saling
berhubungan, yaitu :
1. Pertama,
dari faktor pengajar
è Banyak
pengajar yang belum paham dengan pembelajaran bahasa Inggris yang menekankan
pada aspek penguasaan kompetensi akan keterampilan berbahasa dan komponen
kebahasaan lainnya serta kreativitas dan kearifan lokal (www.hariannasib.com,
2006). Kurangnya kesempatan untuk berkreasi, kurangnya pemahaman dan kegiatan
pelatihan yang menunjang mungkin menjadi penyebab rendahnya mutu pembelajaran
yang disebabkan oleh mutu guru sehingga mempengaruhi kualitas pembelajaran
bahasa Inggris.
2. Kedua,
dari factor kemampuan mahasiswa.
è Kualitas
kemampuan bahasa Inggris mahasiswa semakin tahun semakin menurun, khususnya
yang terlihat di lingkungan penulis. Dalam pembelajaran di kelas, mereka lebih
sering cenderung untuk bersikap santai dan tidak tekun dalam belajar sehingga
kualitas pembelajaran menjadi kurang optimal.
3. Ketiga
adalah dari hal-hal di luar yang tadi disebutkan, misalnya lingkungan, sumber
belajar, staf pendukung pembelajaran, fasilitas dan lainnya.
è Hal-hal
ini tidak dapat dipungkiri dapat memberikan pengaruh terhadap kesuksesan proses
belajar mengajar. Sudah seharusnya hal-hal tersebut mendukung secara positif
kualitas pembelajaran sehingga kemampuan mahasiswa dapat meningkat. Akan
tetapi, sering, hal-hal tersebut tidak optimal dalam mendukung kesuksesan
pembelajaran bahasa Inggris. Hal-hal tersebut di atas telah mempengaruhi
kualitas pembelajaran bahasa Inggris sehingga perlu dicarikan solusinya.
Seluruh
komponen pembelajaran diharapkan harus dapat bekerja sama untuk mencapai hasil
efektif untuk peningkatan pembelajaran. Misalnya, seorang dosen harus memiliki
kompetensi dasar dalam hal pengelolaan dan pengaturan untuk menciptakan iklim
belajar dan mengajar yang kondusif sehingga memungkinkan dilaksanakannya
kegiatan proses belajar mengajar yang sesuai dengan kompetensi siswa
masing-masing. Kompetensi dasar profesional ini tentunya harus ditunjang dengan
strategi khusus mengingat kondisi setiap kelas berbeda-beda.
.
Keterampilan menulis merupakan salah satu dari empat keterampilan bahasa.
Kemampuan menulis yang baik sangatlah penting bagi mahasiswa di kemudian hari
karena akan mampu memberikan kesempatan dan juga tentunya tantangan yang lebih
bagi mereka. Untuk menghasilkan suatu tulisan yang baik, seseorang harus
memiliki skemata yang memadai untuk dapat diekspresikan secara efektif melalui
media tulis. Suatu tulisan yang baik tidaklah bisa sekali jadi, namun
semestinya melewati berbagai proses mulai dari proses outline, membuat draft,
sampai bisa menjadi tulisan, dan sepanjang proses tersebut, revisi secara
berkesinambungan terus dilakukan. Namun dalam kenyataannya, banyak mahasiswa
yang tidak menghasilkan suatu tulisan dengan melalui proses menulis tersebut.
2.1 Proses Belajar
Mengajar
Sering
kali, proses belajar mengajar keterampilan menulis di kelas masih sangat
sederhana. Dosen menerangkan materi perkuliahan, mahasiswa menulis, kemudian
dikoreksi oleh dosen dan diberi komentar. Tidak ada proses yang mampu
memberikan pematangan untuk perbaikan tulisan mahasiswa. Jika ada, hal tersebut
tampaknya kurang banyak membantu mahasiswa.
2.2 Umpan Balik (Feedback)
Feedback
adalah hal yang sangat penting dalam kegiatan menulis. Namun, sering kali,
tidak adanya proses feedback yang bersifat ragam antara mahasiswa, dan dosen.
Dosen biasanya yang memberi lebih banyak komentar sehingga terkesan satu arah.
Mahasiswa tidak tahu apa yang terjadi dengan tulisan mereka karena setelah
selesai dikerjakan, langsung dikumpulkan ke dosen untuk dikoreksi.
2.3 Standar Penilaian
Standar
penilaian yang digunakan harus jelas agar tidak mengundang pertanyaan akan
kesahihan nilai yang diperoleh mahasiswa.
2.4 Kreativitas dan Inovasi
Nuansa
ini juga bisa berfungsi sangat oenting dalam proses pembelajaran menulis.
Namun, kurang adanya nuansa kreatif dan inovatif dalam pembelajaran di kelas
sering terjasi dimana semua proses menulis dikerjakan di kelas sehingga tampak
monoton, kurang ‘menantang’ eksplorasi pengetahuan mahasiswa.
2.5 Motivasi.
Motivasi
adalah faktor internal yang oenting untuk membantu seseorang memperoleh hasil
yang lebih baik. Mahasiswa yang memiliki motivasi yang rendah dalam mengikuti
perkuliahan tentu akan mempengaruhi keberhasilannya dalam pembelajaran menulis
sehingga pada akhirnya, mahasiswa tidak mampu menghasilkan suatu tulisan yang
baik dan sesuai dengan tuntutan kurikulum setelah menyelesaikan perkuliahan tersebut.
Sehubungan
dengan hal tersebut diatas, beberapa inovasi baru dalam dunia pendidikan
utamanya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa Inggris, muncul.
Seiring dengan perkembangan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (selanjutnya
TIK),
dalam
dunia pendidikan, khususnya pembelajaran bahasa Inggris, perkembangan pesat TIK
ini memberikan tantangan sekaligus kesempatan bagi pengajar dan mahasiswa agar
dapat digunakan secara efektif di dalam pembelajaran di kelas. Menurut Sei-Hwa,
2006), TIK mampu menjadi salah satu media pembelajaran bahasa Inggris yang
memberikan nuansa kreativitas, inovasi, dan tentu saja unsure senang. Merchant
(2003) menambahkan bahwa pemanfaatan TIK bagi mereka yang, khususnya, tidak
berada di dalam kelas dapat memberi suatu dimensi baru pembelajaran bahasa
Inggris.
Mahasiswa
dapat berkomunikasi dengan berbagai cara inovatif yang ada, misalnya secara
synchronous ataupun asynchronous, melalui media online. Lebih lanjut ia
menambahkan bahwa khususnya untuk pembelajaran menulis, TIK dapat membuka
berbagai kesempatan bagi penulis-penulis pemula karena mereka dihadapkan pada
media online yang interaktif sehingga terbuka kesempatan untuk kemampuan untuk
memperluas wawasan, audiens pembaca yang lebih luas daripada sebelumnya, dan
kesempatan untuk menunjukkan kemampuan yang lebih baik. Seiring dengan
perkembangan TIK dewasa ini, terdapat banyak media online yang gratis yang bisa
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran.
Bab III
Penutup
3.1
Kesimpulan
Pendidikan merupakan hal yang
sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh setiap manusia, baik pendidikan
formal maupun informal. Bahasa asing merupakan suatu jembatan bagi seseorang
yang ingin untuk berkunjung ke Negara lain baik untuk menuntut ilmu maupun
sekedar berjalan-jalan untuk dapat berkomunikasi dengan penduduk di Negara
lain. Bahasa Inggris merupakan salah satu bahasa asing dan juga merupakan
bahasa internasional yang dapat digunakan diberbagai penjuru Negara. Untuk itu diperlukan
pendidikan bahasa Inggris sejak dini untuk dapat memajukan kehidupan berbangsa
dan bernegara.
3.2
Saran
Penulis menyadari ketidaksempurnaan
dalam penulisan makalah ini. Untuk itu diperlukan pengembangan dan perbaikan
lebih lanjut terhadap makalah ini, seperti penambahan materi lainnya, tidak
hanya bahasa Inggris dan juga perbaikan terhadap penulisan agar dapat dipahami
oleh pembaca di berbagai kalangan dan tidak hanya mahasiswa saja.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Artikel Pendidikan Bahasa
Inggris :
http://febrianindrarukmana.wordpress.com/2010/12/19/contoh-jurnal-dengan-tema-pendidikan/